Pertemuan Berkala Pelayan di Jemaat Baji Marumpa

16/08/2011 13:24

Senin, 15 Agustus 2011

Pertemuan Pelayan untuk bulan Agustus 2011 yang seyogyanya dilaksanakan di Jemaat Bantang pada tanggal 17 Agustus 2011 untuk sementara di tunda, dengan pertimbangan bahwa pada Bulan Puasa (Bulan Ramadhan) kegiatan Gerejawi yang melibatkan orang yang cukup banyak sekiranya dihindari pada masa tersebut, untuk menghormati bagi yang menunaikan ibadah puasa, dengan beberapa pertimbangan akhirnya diputuskan untuk melaksanakan pertemuan berkala pelayan di jemaat Baji Marumpa (ujung paling utara dari wilayah pelayan Klasis Makassar / perbatasan Makassar - Maros).

Pertemuan yang sekiranya bisa dimulai pada pukul 18.00 ternyata tertunda sampai pukul 19.00, dengan beberapa faktor jarak tempuh yang cukup jauh dan sebagian besar jemaat (mungkin hanya Jemaat Sudiang dan Baji Marumpa yang mengetahui Lokasi Gereja) yang belum melihat tempat pertemuan, karena lorong masuknya yang kecil, kisaran 0,8 - 1,1 meter saja , sehingga banyak yang tidak menyangka bahwa itulah lorong masuk Gereja, jadi beberapa teman kami bertugas untuk menjemput teman-teman di depan Alfa mart.

Ibadah Pertemuan Berkala Pelayan saat ini mengangkat tema " PA Kreatif ", dimana bukan cuman Metode PA nya yang dikreatifkan, nuansa lainnya yang berbeda adalah bahwa liturgi yang digunakan adalah liturgi campuran, awalan pembukaan menggunakan liturgi dan nyanyian anak Indria, dan selama akta liturgi berjalan, maka otomatis liturgi dan nyanyian yang di gunakan juga berubah mulai dari liturgi dan nyanyian anak indria, ke anak kecil, lalu anak besar dan terakhir Remaja.

Kita patut bersyukur bahwa dengan penggunaan liturgi dan lagu-lagu sekolah minggu tenyata bisa membuat teman-teman sekalian bersemangat untuk bernyanyi dan mengekspresikan diri dengan gerakan dari lagu tersebut (tapi ngomong-ngomong kenapa yah lagu dan gerakkannya di tiap-tiap jemaat kadang berbeda-beda, mungkinkah karena kebebasan dalam berekspresi), ataukah karena liturgisnya (kakak Yoseph) yang menggemaskan atau Kakak Restinnya (selaku pemimpin geraknya) yang membuat orang bersemangat untuk bergerak, apapun itu kami tetap senantiasa bersyukur karena ini kali pertama kalinya dalam tahun 2011, seluruh personil yang mengambil bagian dalam kegiatan ini adalah pengurus klasis.

MC : Kakak Marlin,

Song Leader : kakak Marlin juga

Liturgis : Kakak Yoseph

Pemusik : Kakak Ayub & Kakak Robert

Pemimpin Gerak : Kakak Restin

Pemimpin Sharing : Kakak Benyamin dan Kakak Yan

Operator LCD : Kakak Yan.

Dalam Sharing kali ini ada 6 pertanyaan yang diajukan untuk kita diskusikan bersama

1. Mengapa Saudara mau menjadi Guru Sekolah Minggu?

2. Apakah Saudara bangga berpredikat sebagai GSM? Jelaskan pendapatmu

3. Apa yang saudara sukai dalam mengajar Sekolah Minggu ?

4. Apa yang saudara tidak sukai dalam mengajar Sekolah Minggu ?

5. Apa yang saudara harapkan dari menjadi GSM?

6. Baca dan Simak Firman Tuhan berikut : Kisah Para Rasul 9 :10 - 16

   a. Apa tanggapan saudara terhadap sikap/pandangan Ananias terhadap Saulus ?

   b. Refleksikan " Keterpanggilan Saulus" dan "keterpanggilan saudara"

       sebagai GSM

 

Meskipun jarak yang cukup jauh ternyata tidak mengurangi animo beberapa jemaat untuk menghadiri pertemuan berkala kali ini, walaupun harus diakui bahwa banyak jemaat yang tidak sempat hadir dalam pertemuan kali ini.

Baji Marumpa : Banyak (tidak sempat di hitung)

Sudiang : 10 orang

Biringkanaya : 9 orang

Tamalanrea : 10 orang

Bukit Tamalanrea : 5 orang

Lahai Roi T.B : -

Tello Batua : 4 orang

Silo Campagaya : 2 orang

Rama : 5 orang

Pniel Perumnas : -

Masale : -

Panakukang : -

Siporannu : -

Tallo : -

Bawakaraeng : -

Bontoala : -

Macini Raya : 1 orang

Bara-baraya : 7 orang

Dadi : -

Bunturannu : 1 orang

Tamalate : 1 orang

Labuang Baji : 10 orang

Sungguminasa : 2 orang

Pakatto : -

Jeneponto :

Bantaeng : -

Bulukumba : -

Setidaknya ini akan menjadi bagian evaluasi kami selaku pengurus klasis, dimana letak kekurangannya, apakah waktu pertemuannya yang tidak tepat, informasinya yang terlambat, undangannya yang tidak sampai ataukah materinya yang tidak relevan.